MENENTUKAN SKALA PRIORITAS

 *MENENTUKAN SKALA PRIORITAS*

Sharing kali inj insyaa Allah bermanfaat banget untuk bisnis. Tapi bisa juga nanti temen-temen aplikasikan untuk perihal lain di luar bisnis ☺️

Kenapa kita mesti mengatur skala prioritas untuk setiap pekerjaan kita?
Ya, salah satunya agar kita bisa mengatur waktu, kapan waktunya kerja atau ngurus bisnis, dan kapan waktunya Me Time badan dan pikiran kita untuk istirahat dulu

Atau simpelnya, agar waktu kita bisa di gunajan secara *EFESIEN & EFEKTIF* mungkin.
Dan kita bisa mengukur diri, sebenarnya selama ini kita sudah *PRODUKTIF* atau justru malah sekedar *SIBUK* (Banyak kerjaan gak beres-beres tanpa tau mana yang paling prioritas)πŸ˜…

Ini Saya aplikasikan dalam mengurus anak2 dan juga mengatur prioritas untuk diri sendiri dan juga tim.
Dan hal inj juga bisa kakak gunakan untuk meningkatkan performa temen-temen dengan tetap bisa jadi orang yang produktif juga. 🀩

Dan Saya juga pernah aplikasikan saat jadi self employee

Alhamdulillah di Komunitas MM ada mentor dan leader yang juga memberi arahan, ada mitra yang mesti diberi arahan. Ada juga Goal yang harus kita capai.

Sedangkan, self employee.. ya kerja buat sendiri, ngatur diri sendiri, yang kadang kalau sendiri malah lebih banyak teledornya karena gak ada yang ngingetin

😁✌🏻✌🏻

Jadi InsyaAllah sharing kali ini worth it untuk temen-temen yang sudah punya tim atau pun yang belum memiliki timπŸ˜‰
[14/10 19.46] Kak Eva Aktiff: Oke...
Untuk bisa bikin skala prioritas, kita identifikasi dulu, yang kita lakukan selama ini sudah termasuk jadi orang produktif atau orang sibuk

Gimana cara bedainnya?
Cek ini dulu… πŸ‘‡πŸ»πŸ‘‡πŸ»πŸ‘‡πŸ»

ORANG PRODUKTIF
- Sedikit Prioritas
- Fokus pada kejelasan
- Not ‘YES Man’
- Kerja & Evaluasi
- Fokus pada prioritas
- Gak banyak ngomong, hasil yang berbicara
- Bekerja secara efektif

ORANG SIBUK
- Banyak prioritas
- Fokus pada tindakan
- YES Man
- Kerja, Kerja, Kerja
- Multitasking
- Sering bicara betapa sibuknya dia
- Ingin terlihat sibuk

Nah, sudah ketahuan selama ini kita sudah *PRODUKTIF* atau sekedar *SIBUK*?
Ngaku aja.. πŸ€­πŸ˜„πŸ˜„

Kalau sudah produktif.. Alhamdulillah
Tapi kalau ternyata masih sekedar sibuk, yuk kita evaluasi bareng-barengπŸ˜‰

Lalu gimana caranya agar kita bisa mengatur skala prioritas setiap pekerjaan ini...

Temen-temen bisa menentukan skala prioritas dengan membuat _Eisenhower Decision Matrix_, sebuah teknik manajemen yang diciptakan oleh Dwight Eisenhower. Sederhananya, kelompokkan pekerjaan dan hal-hal yang perlu kamu selesaikan dalam 4 kotak dengan label “Penting” dan “Tidak Penting”, serta “Mendesak” atau “Tidak Mendesak” seperti gambar di bawah.

Breakdown atau bikin list semua pekerjaan, lalu kelompokkan setiap pekerjaan berdasarkan :

- Apa yang harus diselesaikan hari ini?
Misal :

- Di antara semua list pekerjaan, mana pekerjaan yang paling penting? dampingin anak daring, pembinaan, meeting,

- Mana pekerjaan yang penting, namun tidak mendesak?

- Apa pekerjaan ini bisa didelegasikan?

- Apa ada pekerjaan yang bisa kamu hapus dari to-do-list?

List pekerjaan yang masuk *PENTING MENDESAK* bisa segera diselesaikan hari ini
List pekerjaan yang masuk *PENTING TIDAK MENDESAK*, schedulekan ulang, kapan harus diselesaikan
List pekerjaan yang masuk *TIDAK PENTING MENDESAK*, bisa didelegasikan ke tim
List pekerjaan yang masuk *TIDAK PENTING TIDAK MENDESAK*, hilangkan dari checklist

Kalau sudah terkategorikan setiap quadran prioritas, temen-temen bisa buat To Do List khusus untuk pekerjaan yang akan diselesaikan hari ini

Paling efektif untuk bikin to do list baiknya pakai apa?
Bebas,
Senyamannya aja
Temen-temen bisa buat to do list di :

- Catatan di buku
- pakai whiteBoard
- Note di HP

Atau temen-temen bisa pakai format di gambar ini dan diprint, bikin sebanyak 30 lembar untuk 30 hari

Menyusun skala prioritas memang ga semudah kelihatannya, dan bisa jadi tantangan sendiri. Terlebih kalau kita merasa semua pekerjaan penting

Mudah-mudahan dari tips sederhana di atas, temen-temen bisa lebih mudah untuk bisa bikin skala prioritas, jadi lebih produktif, dan semua jadi semakin Growth karena memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

Komentar